Film Star Trek Into Darkness ini sendiri merupakan film keduabelas dari Franchise film bioskop "Stark Trek". Secara seri ini merupakan sekuel dari Star Trek (2009). Karena itu, bagi yang terbiasa menyaksikan serial televisinya, versi ini agak berbeda karena merupakan prekuel kisah dari kru pesawat penjelajah antariksa milik federasi antar bintang NCC-1701 Enterprise. Kapten James Tiberius Kirk dan para kru-nya baru saja lulus akademi, namun diberikan mandat besar mengawaki pesawat Enterprise. Sebelumnya, kanpten kapal itu adalah Christopjer Pike yang kini menjadi Admiral
Sinopsis Star Trek Into Darkness itu sendiri dimualai ketika kru Enterprise berada di planet Nibiru yang terancam kepunahan massal karena akan meletusnya suatu gunung berapi raksasa. Spock dan Kirk mengambil tindakan intervensi dengan membekukan inti magma gunung itu, sehingga gunung penduduknya selamat. Namun sayang, pada saat dalam upaya penyelamatan Spock, Kirk mengambil keputusan untuk menerbangkan pesawat keluar dari lautan dan masuk ke dalam gunung. Ini dilihat oleh penduduk Nibiru yang masih primitif sehingga melanggar perintah utama federasi Starfleet untuk tidak ikut campur dalam proses evolusi sebuah planet.
Baca juga Star Trek Beyond (2016)
Akibatnya, Kirk dan Spock dipanggil ke markas besar federasi. Kirk terancam dipecat, terutama karena tidak memasukan laporan detail tentang peristiwa di planet Nibir, sementara itu Spock justru melakukannya. Akibat intervensi Pike, berkhianat, ia lalu meledakan instalasi militer rahasia yang disebut Section 31. Ketika komando tinggi berkumpul untuk membahas hal tersebut, justru itulah yang dikehendaki sang penyerang. Sebuah drone di piloti dari jarak jauh menyerang mereka. Kirk berhasil menjatuhkan drone itu, akan tetapi Pike tewas akibat insiden tersebut.
Drone tersebut dikendalikan oleh Jon Horrison, lalu John kabur ke planet Kronos yang berada diwilayah Klingon. Pengejaran pun dilakukan oleh armada Starfleet, dipimpin oleh Enterprise. Karena Pike terbunuh, Kirk kembali menjadi kaptennya. Namun, saat akan berangkat ada pemuatan 72 torpedo supercanggih rahasia yang tidak boleh diketahui oleh perwira teknik mereka, Montgomery Scott. Scott pun memilih mengundurkan diri sebagai bentuk protes. Bersama mereka, kemudian di ikuti Dr. Carol Wallace, seorang ahli persenjataan canggih.
Ketika tiba di Kronos, mereka dihadang oleh bangsa Klingon. Nyonya Uhura perwira komunikasi Enterprise yang mampu berbahasa Klingon mencoba melobi, akan tetapi gagal. Kru Enterprise terdesak karena kalah jumlah oleh pasukan Klingon. Tapi tiba tiba ada bantuan datang. Dan tidak disangka ternyata itu adalah Horrison. Sendirian Horrison menghabisi bangsa Klingon bahkan termasuk menjatuhkan beberaoa pesawat mereka.
Setelah klingon dikalahkan, Horrison sendiri justru menyerahkan dirinya kepada Kirk. Itu setelah tahu bahwa Kirk membawa 72 rudal canggih. Di dalam tahanan, Horrison mengungkapkan identitasnya bahwa ia sebenarnya bernama Khan. Ia mengungkapkan dirinya baru bangun dari tidur beku cryogenic selama 300 tahun. Khan juga mengungkapkan bahwa Admiral Marcus punya rencana jahat menggunakan Starfleet sebagai armada perang untuk menginvasi galaksi lain. Secara detail makhluk superhuman yang jauh lebih cerdas dari manusia itu mengungkapkan bahwa dirinyalah yang merancang pesawat-pesawat tempur federasi. Ia Juga mengungkapkan 72 torpedo itulah disembunyikan para krunya yg juga dibebukan dalam cryogenic.
Kirk sendiri sebenarnya tidak percaya, tapi tiba-tiba datanglah NCC Vengeance, pesawat komando Admiral Marcus, ia meminta agar Khan diserahkan kepadanya, tapi Kirk menolak. Kirk ingin Khan dibawa kebumi dan diadili. Saat mencoba kabur dengan warp, Enterprise berhasil ditembaki Vengeance. Karena kalah teknologi, pesawat mereka terhenti. Apalagi perwira teknik mereka yaita Pavel Chekov sebenarnya belum semahir Scotty yang mengundurkan diri.
Ternyata Khan berkhianat, ia membunuh para kru termasuk Admiral Marcus, membuat Vengeance mengancam Enterprise. Setelah negosiasi dengan Spock yang menjabat sebagai komandan sementara, 72 rudal tadi sepakat diteleportasi ke Vengeance. Namun ternyata Spock telah meminta Dr. Leonard "Bones" McCoy yang sebenarnya kepala teknis Enterprise untuk mengubah rudal-rudal itu. Sehingga, tujuan Khan menghidupkan kembali awak kapalnya gagal, malah 72 rudal itu meledak. Khan terlambat menyadari dan berupaya melakukan upaya bunuh diri terakhir dengan membawa Vengeance ke Bumi dan mengarahkannya ke markas besar Starfleet di San Fransisco.
Spock berupaya mencegahnya dengan diteleportasi kesana. Sementara Kirk mencoba menghidupkan kembali Enterprise dengan masuk ke inti utama nuklir yang menjadi bahan bakar pesawat. Ia terkena radiasi dan tewas. Tapi McCoy menyadari bahwa darah Khan bisa menghidupkan kembali Kirk. Maka. Uhura pun turun untuk membantu Spock menangkap Khan, sekaligus mencegahnya membunuh superhuman itu. Bumi, Enterprise, dan Kirk akhirnya bisa diselamtkan.
Diakhir film, Kirk berpidato didepan para perwira Starfleet untuk memperingati peristiwa it. Sementara Khan dikembalikan ke cryogenic pod. Carol yang ternyata putri Admiral Marcus ikut bergabung sebagai kru Enterprise. Dan pesawat itu memulai misi 5 tahun menjelajahi angkasa raya.
Star Trek Into Darkness
Genre : Action, Fantasy, Scince-Fiction
Director : J.J. Abrams
Rilis : 2013